Rabu, 18 Mei 2016
PANDUAN AHA 2015
Resusitasi jantung paru (RJP) merupakan tindakan bantuan hidup dasar yang diberikan kepada orang yang mengalami masalah di Airways, Breathing, Circulation. Terutama pasien yang mengalami henti napas dan henti jantung. apabila kita menemukan pasien tidak sadarkan diri maka yang harus kita lakukan adalah 3A (amankan penolong, aman pasien, aman lingkungan), setelah itu mengecek respon pasien dengan cara memanggil nama pasien (kalau kita kenal) atau dengan menepuk bahu pasien sambil meminta agar pasien bangun, setelah itu periksa napas dan denyut nadi karotis secara bersamaan kurang dari 10 detik. apabila nadi tidak teraba, aktifkan sistem emergency kemudian lakukan RJP dengan rasio kompresi dan ventilasi 30:2 (1 atau 2 penolong pada dewasa). dengan letak tangan berada di separuh bagian bawah tulang dada, kecepatan kompresi antara 100-120x/menit dan kedalaman 5 cm. setelah kompresi sebanyak 30 kali kemudian posisikan kepala head tilt chin lift (jaw trust kalau dicurigai ada trauma leher), kemudian berikan bantuan napas secara manual mouth to mouth sebanyak 2 kali. lakukan selama 2 menit. setelah 2 menit lakukan evaluasi. untuk lebih lengkapnya klik disini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
LATIHAN SOAL KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
Bismillah Assalaamualaikum Warohmatullohi Wabarakatuh. Jadi Ingat Peribahasa dari Bahasa Sunda yang bunyinya "Cikaracak Ninggang Batu L...
-
Sekarang kita akan membahas tentang AV Block pada jantung. Lalu, mengapa terjadi AV Block? AV Block terjadi karena adanya gangguan ...
-
1. Definisi Bantuan hidup dasar pada dewasa adalah tindakan pertolongan medis sederhana yang dilakukan pada penderita yang mengal...
-
1. Seorang pasien laki-laki 50 tahun korban kecelakaan lalulintas diantar ke unit emergency dalam kondisi tidak sadar. Dari pemerik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar